Diduga Proyek Irigasi Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II Sarat Penggelembungan Dana, Material Asal-Asalan

Deli Serdang – dstvnews.com / Dugaan kuat aroma korupsi kembali tercium dari proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan. Proyek pembangunan irigasi dengan nilai pagu anggaran mencapai Rp.195.000.000 yang dilaksanakan oleh P3A Bahagia Tani Desa Ramunia I, Kecamatan Pantai Labuh, Kabupaten Deli Serdang, 15/9/2025 diduga penuh manipulasi dan sarat penggelembungan dana.

Ironisnya, fakta di lapangan menunjukkan proyek irigasi yang seharusnya membantu masyarakat tani petani, justru dikerjakan asal-asalan. Panjang irigasi yang dibangun hanya sekitar 0 sampai 50 meter. Dinding cor yang terpasang pun jauh dari standar konstruksi. Campuran material terlihat lebih banyak pasir dari pada semen, sehingga kualitas bangunan patut dipertanyakan.

Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya praktik penghematan bahan material alias korupsi berjamaah, padahal anggaran yang di gelontorkan tidak kecil. Masyarakat pun semakin curiga bahwa proyek tersebut hanyalah kedok untuk menguras uang negara.

Pada tanggal 15 September 2025, Petugas P3A BBWS tidak ada di Lapangan, Sehingga wartawan mencoba melakukan konfirmasi ke Kepala Desa Ramunia I, Kecamatan Pantai Labuh Namun, yang bersangkutan tidak berada di kantor. Saat ditanya ke perangkat desa, jawabannya mengambang dan terkesan menghindar. Bahkan ketika diminta untuk menghubungi kepala desa, perangkat desa pun tidak berani.

Situasi ini jelas semakin memperkuat dugaan adanya permainan kotor dalam proyek irigasi tersebut. Wartawan dan masyarakat meminta Inspektorat Provinsi Sumatera Utara serta aparat penegak hukum agar segera turun ke lapangan dan menindaklanjuti dugaan korupsi ini.

Masyarakat berharap proyek pembangunan tidak dijadikan lahan mencari uang oknum-oknum nakal yang hanya mementingkan keuntungan pribadi. Negara sudah mengucurkan dana besar, jangan sampai rakyat kembali jadi korban akibat kualitas pembangunan yang amburadul.

Romson nainggolan, Amd.