dstvnews.com ,Deli Serdang // SDN NO 104210 yang berada di desa Amplas psr 3 kecamatan Percut SeiTuan Kabupaten Deliserdang , menyisakan kesedihan yang menyayat hati bagi para murid yang melangsungkan proses belajar mengajar di sekolah tersebut.pasal nya selain komplek sekolah yang kumuh ,dan tidak terawat dengan baik,sekolah tersebut di kelilingi oleh semak belukar .akses jalan menuju sekolah tersebut layak nya kubangan kerbau
Pantauan awak media saptu30/9/2023.
Terpantau dari data ARKAS di dinas pendidikan Kabupaten Deliserdang, jumlah murit yang terdaftar di dapodik sejumlah 54 orang .namun setelah di lakukan penelusuran ke sekolah tersebut ,jumlah real murit yang bersekolah di tempat tersebut hanya sejumlah 18 orang.hal itu di sampaikan salah seorang guru yg namanya tidak di sebut.terkait hal ini ada dugaan kepala sekolah melakukan mark up atau penggelembungan jumlah murit.
Sekolah ini hanya memperdayakan 1 orang guru honorer dengan gaji hanya RP1000.000 per triwulan nya .namun dari data pengalokasian dana BOS utk guru honorer, ,kepala sekolah menganggarkan RP4.500.000 pada tahap awal pencairan .bahkan menurut keterangan guru honorer nya,inisial M dirinya sudah 8 tahun mengabdi sebagai guru honor di sekolah itu. Dan hanya menerima gaji honor RP350.000 /bulan itu pun masih di sunat sebagian ,.dan dirinya juga menyebutkan data dapodik pun tidak bagus di buat masih merah ,jika data itu bagus pasti warna hitam .tutur guru tersebut .
Selain itu ,di sebut juga oleh salah seorang guru senior di sekolah itu,bahwa ,operator sekolah ini tidak pernah masuk sekolah tetapi menerima gaji full .hal ini menjadi tanda tanya besar bagi kami ,ungkap guru tersebut.
Yang lebih miris nya lagi ,kepala sekolah menganggarkan RP 600.000 dari dana BOS untuk perpustakaan sekolah ,namun tidak di temukan ada nya perpustakaan di sekolah tersebut .hal ini di ketahui berdasarkan pengakuan salah seorang guru yang mengajar di situ.tidak ada perpustakaan di sini pak ,,, karna atap nya pun dah di terbangkan angin ,tutunya dengan satai.
Untuk pemeliharasn sarpras di sekolah tersebut ,kepala sekolah menganggarkan RP 2.000.000 dari dana BOS . Namun berdasarkan pantauan awak media di lapangan .akses jalan menuju sekolah tersebut layak nya kubangan kerbau .
Sejauh ini ,hingga berita ini di turun kan kepala kordiator wilayah kecamatan (korwilcam ) Kosmaida samosir , akan melakukukan pengecekan langsung ke sekolah tersebut ,guna mendapatkan data yang kongkrit.
Sesuai dengan konfirmasi bapak,saya akan cek langsung dalam waktu dekat .apakah sesuai dengan informasi yang bapak sampaikan ,dan kita akan cek juga data ARKAS dan LPJ dana BOS nya .ungkap Kosaida kepada wartawan media ini.namun kepala sekolah SDN 104210 desa Amplas ,Lisniarti ,tidak bersedia di temui wartawan media ini guna konfirmasi.
Terpisah ,kabid kurikulum disdik Kabupaten Deliserdang ,Samsuar Sinaga.menyatakan ,sekilah itu sudah pernah kita tinjau ,dan di P ini kita akan upayakan guna pembangunan RKB yang sudah rusak tersebut.
Dan terkait adanya dugaan penggunaan dana BOS yang tidak tepat sasaran ,itu bukan kewenangan saya ,itu kewenangan menejer BOS .tutur samsuar singkat. (P.LIMBONG)