IGD Rumah Sakit Grandmed di Duga Kurang Baik Dalam Melayani Pasien

dstvnews.com- Deli Serdang, //
Rumah sakit Grandmed bagian IGD (instalasi gawat darurat) Lubuk Pakam.kabupaten Deli Serdang, diduga pelayanannya sangat tak baik,datang Pasien dalam keadaan sekarat bukan langsung ditangani disuruh mengambil antrian berhubung Bed/tempat tidur penuh atau tak ada kosong, hanya bisa menampung pasien dalam keadaan gawat darurat IGD Rumah Sakit Grandmed 12 orang.

Ada pasien MN sangat mengeluh harus ambil nomor antrian dari petugas securiti IGD Rumah sakit Grandmed lubuk pakam, Petugas perawat IGD diduga Pelayanan sangat buruk, Pada hal Rumah sakit Granmed itu mewah dan mempunyai ruangan/kamar sangat banyak jumlahnya., ungkap MN
Sabtu, (27/04/2024) Pukul 22.00 Wib.malam.

Setelah media dstvnews.com, wawancara dr.Hendrik yang jaga di IGD Rumah sakit Grandmed Lubuk Pakam, langsung panggil perawat IGD memberikan jawaban, disini ada kertas Fom antrian terlebih dahulu kami kasih kalau pasien baru datang supaya dibaca dulu,.

Selanjutnya perawat menyampaikan kalau tak ada kosong bed/tempat tidur harus bersedia antri menunggu dan tidak pakai batas mau berapa jam, berhubung kamar pun sudah penuh semua, walau pun pasien datang separah apa pun sakitnya tetap juga antri, bisa antri dalam mobilnya menunggu, terserah Pasien dimana menunggu, dan kalau tak sabar menunggu sampai kosong Bed/tempat tidur silahkan cari Rumah Sakit yang lain, begitulah Prosedur IGD Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam enteng sekali ngomongnya, ungkap perawat tak mau menyebutkan namanya.

Awak media wawancara kembali dr. Hendrik sebagai Petugas jaga IGD Rumah sakit GRandmed tidak ada komentar (diam saja).

Setelah itu kembali kebagian administrasi, harus melalui ada dulu surat dari IGD baru bisa kami menerima atau melayaninya, disini cuma mengetahui kamar ada atau tidak dan pembayaran, ungkap bagian administrasi tak mau juga menyebutkan namanya.

Seharusnya IGD itu adalah salah satu unit dalam rumah sakit yang menyediakan penanganan awal pasien sesuai dengan tingkat kegawatannya seorang.

Ngeriii juga IGD Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam kalau lebih pasien 12 orang harus pakai mengambil nomor antrian alias menunggu.

Pasien MN menyampaikan kepada media dstvnews, Ada pasien tiba tiba datang bisanya Bed/Tempat tidur diambil dari ruangan lain,mereka langsung menangani, tapi saya tanya securiti IGD Rumah Sakit Granmed itu katanya sudah ambil antrian duluan kata securiti bang,

Dugaan Pasien lain berarti Rumah Sakit Grandmed lubuk pakam diutamakan dahulu bayar umum dari pada BPJS.
ungkap Pasien MN.

Selanjutnya, jangan lah dibuat begitu, hargailah yang dibuat Pemerintah, membantu masyarakat melalui biaya berobat BPJS bagi orang miskin, apa beda peraturan cara pelayanan BPJS dengan Peraturan Bayar umum, jelaskan Pasien MN.

Harahapan saya MN Rumah sakit Granmed Lubuk Pakam kabupaten Deli Serdang, segera di audit oleh Pemerintahaan, kami disini berobat melalui BPJS pun dibayarnya bang, Dan petugas perawat IGD Rumah Sakit Grandmed diduga Pelayanannya sangat buruk, seharus nya perawat itu maunya secepat mengambil tindakan pertolongan, ini dibilangnya tunggu dokter nya siap menangani pasien yang lain sesudah siap baru dokter memeriksanya ungkap Pasien MN.

Romson nainggolan. Amd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *