
dstvnews.com – Deli Serdang // Gunjang gunjing terkait isu dugaan korupsi dana BOS dan Dana Iuran SPP serta Pungli PPDB 2024 di SMA Negeri 1 Namorambe, Kabupaten Deliserdang ,Sumatera Utara, Dewan Pimpinan Pusat Forum Masyarakat Indonesia (DPP FMI) menyurati Cabang Kejari Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Selasa (25/6/2024) sore. Agar Kepala SMA Negeri 1 Namorambe, Anna simajuntak, Spd, Mm segera diperiksa.
Hal ini di sampaikan Ketua DPP FMI, Fikri Ihsan Lubis didampingi Sekretaris S Wahyuni Tarigan kepada sejumlah wartawan di Tanjungmorawa, Rabu (26/6/2024) siang. Dalam surat DPP FMI yang diterima oleh PTSP Cabjari Pancur Batu, May Tarigan dijelaskan bahwa Kepala SMA Negeri 1 Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Anna simajuntak , SPd MM melakukan dugaan penyalahgunaan jabatan
dan memotong/menyunat Dana PIP siswa miskin dan dugaan pungli PPDB 2024. Sserta laporan RKAS tanpa sepengetahuan ketua komite sekolah.
Dengan adanya penyalahgunaan jabatan, Kepala SMAN 1 Namorambe AS dilaporkan DPP FMI ke Cabjari Pancur Batu Kabupaten Deliserdang untuk diperiksa secepatnya.
Seperti yang dijelaskan pihak komite ,J Tarigan kepada Fikri Ihsan Lubis, pihak kepala sekolah , tidak pernah atau tidak mau rapat/musyawarah. Padahal banyak yang dibahas terkait program untuk memajukan sekolah. Malahan kepala sekolah mengancam akan mengganti komite diakhir bulan Juni walaupun SK masa jabatan pengurus komite berakhir Tahun 2025.
Pihak komite sudah beberapa kali secara lisan dan tertulis agar kepala sekolah memberikan laporan kegiatan sekolah yang menggunakan dana Iuran SPP dan Bos.
Namun kepala sekolah selalu mengabaikannya. Bahkan dalam laporan RKAS dana BOS yang diserahkan oleh kepala sekolah , ke Dinas Pendidikan Sumut, tanpa ada tanda tangan tangan ketua komite sekolah, namun hanya ada stempel komite, saja. ,hal ini menjadi tanda tanya besar, dan terkait hal ini ,pihak komite sekolah telah membuat laporan tertulis ke dinas pendidikan propinsi Sumatra Utara.
Ironisnya, terkait masalah ini, J Tarigan dituduh dan difitnah meminta Rp 15 juta, jika mau laporan RKAS BOS ditanda tangani oleh komite, padahal Kepala Sekolah AS tidak pernah konfirmasi langsung ke saya, tutur J Tarigan dengan nada kesal dan kecewa yang ditirukan Ihsan Lubis.
Hal senada disampaikan Sekretaris DPP FMI, S Wahyuni Tarigan menambahkan agar pihak Cabjari Pancur Batu cepat tanggap dan memeriksa .
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Namorambe, Anna Simajuntak Spd MM, karena selama ini diduga melakukan pemotongan dana Bos, dana PIP dan dana komite adalah uang siswa.
Terkai masalah surat pelaporan yang di layangkan ketua DPP FMI, Fikrisan Lubis,melayang kan laporan ke kejaksaan negri cabang Pancur Batu, dan di attensi langsung oleh, kasi intel capjari Pancur Batu, Rizaldi Hasibuan .seraya menjawap konfirmasi wartawan bahwa, pihak capjari, ,telah menerima ,surat pelaporan tersebut ,dan akan mengattensi ,secepat nya ,surat laporan tersebut.hal ini di sampaikam langsung oleh kasi intel capjari Pancur Batu ,Rijaldi Hasibuan ,ketika di konfirmasi melalui pesan whatsaap nya.
Terpisah, kasi SMA wilayah satu Yoyon Hariono ,akan , memgklaripikasi ke pihak sekolah terkait semua permasalahan ,yang terjadi ,di sekolah SMAN1 Namorambe.
Trimakasih info nya pak , sayaya akan klaripikasi langsung ke pihak sekolah, tutur Yoyon Hariono, saat di konfirmasi melalui pesan whatsaap nya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Namorambe, Anna Simajuntak, Spd.mm, yang beberapa kali dihubungi melalui ponsel WAnya, 08136051xxxx, tidak pernah merespon konfirmasi wartawan yang di sampaikan melalui thelpone dan pesan whatsaap nya. (Paulus limbong)